Messi berharap Maradona menyaksikan kemenangan Piala Dunia yang telah lama ditunggu-tunggu Argentina

Lionel Messi menyeret Argentina menuju kejayaan di Qatar

Lionel Messi berharap Diego Maradona bisa memberinya trofi Piala Dunia bulan lalu, tetapi dia tidak menyesali waktu yang dibutuhkannya untuk memimpin Argentina meraih hadiah terbesar sepak bola.

Messi menginspirasi Argentina ke Piala Dunia keempat mereka di Qatar tahun lalu, memenangkan penghargaan Bola Emas setelah mencetak tujuh gol di turnamen tersebut – termasuk dua di final melawan Prancis.

Kesuksesan Albiceleste adalah yang pertama dalam kompetisi sejak Maradona – yang meninggal pada tahun 2020 – menghasilkan rangkaian penampilan jimatnya sendiri untuk membawa mereka meraih kejayaan di Meksiko 1986.

Selama wawancara di Paris dengan Andy Kusnetzoff, Messi mengatakan dia menyesali fakta bahwa Maradona - yang melatihnya di Piala Dunia 2010 - tidak dapat menyaksikan momen puncaknya.

"Saya ingin Diego memberi saya piala, atau setidaknya melihat semua ini, melihat Argentina sebagai juara dunia, dengan semua yang dia inginkan dan betapa dia mencintai tim nasional," kata Messi.

"Saya pikir dari atas, dia - seperti banyak orang yang mencintai saya - kuat."

Sementara Messi harus menunggu hingga Piala Dunia kelima dan kemungkinan terakhirnya untuk mengangkat trofi, penyerang legendaris itu mengatakan kemenangannya tidak mungkin datang pada waktu yang lebih baik.

"Saya pikir jika saya harus memilih momen, itu akan menjadi momen ini," kata Messi. "Ini di akhir karir saya, menutup sebuah siklus.

"Saya mencapai segalanya dengan tim nasional seperti yang selalu saya impikan. Saya mendapatkan segalanya dalam karir saya, secara individu. Itu tentang menutup karir saya dengan cara yang unik.

“Saya tidak pernah membayangkan bahwa semua ini akan terjadi pada saya ketika saya mulai, dan mencapai momen ini adalah yang terbaik. Saya tidak memiliki keluhan dan saya tidak dapat meminta lebih.

"Kami memenangkan Copa America [pada 2021] dan Piala Dunia, tidak ada yang tersisa."

Selain menghasilkan beberapa penampilan luar biasa, Messi menjadi berita utama karena mengambil peran yang lebih vokal sebagai pemimpin Argentina di Qatar.

Bintang Paris Saint-Germain merayakan gol perempat final melawan Belanda di depan Louis van Gaal sebelum menggambarkannya sebagai "tidak sopan" dalam wawancara pasca-pertandingan, sementara ia juga menyebut striker Wout Weghorst "bodoh" setelah hal yang sama. permainan.

Messi mengakui dia tidak bangga dengan beberapa perilakunya di turnamen, menambahkan: "Saya tahu apa yang dikatakan Van Gaal tetapi itu [perayaan] terjadi secara mendadak.

"Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya. Ini adalah saat-saat gugup dan semuanya terjadi dengan sangat cepat."